MANAJEMEN BELAJAR di PERGURUAN TINGGI
Sebagai seorang mahasiswa kita harus mampu memanajemen diri sendiri. Mengapa demikian? Karena kita sudah beranjak dewasa, orangtua mulai melepas kita untuk memanajemen diri kita sendiri agar kita menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab. Manajemen apa saja yang dapat kita lakukan sebagai seorang mahasiswa? Ada banyak hal yang dapat kita manajemen sendiri sebagai seorang mahasiswa baru seperti, manajemen waktu, manajemen keuangan, dan lain – lain.
Sebagai seorang mahasiswa baru di perguruan tinggi mungkin kita belum terbiasa dengan cara belajar di perguruan tinggi untuk itu kita perlu memanajemen waktu yang kita punya agar kita mampu beradaptasi dengan atmosfir di perguruan tinggi. Adapun cara – cara mengatur waktu yang baik agar lebih efektif dan efisien sebagai berikut :
A. Catat semua jadwal perkuliahan kita mulai dari jadwal mata kuliah, jadwal kuis, jadwal praktikum, jadwal pengumpulan tugas, jadwal ujian tengah semester, dan jadwal ujian semester.
B. Buat jadwal kegiatan non akademis agar tidak berbenturan dengan kegiatan akademis kita.
C. Buat jadwal untuk mengerjakan tugas individu maupun kelompok.
D. Kurangi waktu bermain dengan teman – teman seperti waktu zaman SMU.
Dengan memanajemen waktu se – efisien mungkin mampu menghasilkan waktu yang berkualitas dan membuat diri kita lebih disiplin.
MANAJEMEN DIRI SENDIRI, SUKSES MENCAPAI CITA – CITA
Apayang dimaksud dengan manajemen diri sendiri? Manajemen diri sendiri adalah bagaimana cara kita mengatur dan mengelola diri sendiri agar mampu mencapai cita – cita yang kita inginkan. Adapun cara – cara memanajemen diri sendiri adalah seperti memiliki sikap disiplin sehingga tidak menyia – nyiakan waktu yang ada, membuat planning apa saja langkah yang digunakan dalam mencapai cita – cita, mempunyai motivasi yang tinggi untuk menjadi orang yang sukses, membuat skala prioritas agar semuanya tersusun.
Memanajemen diri sendiri memang tidak mudah, untuk itu diperlukan kesungguhan hati untuk menjalankannya. Mungkin kita selama ini semua selalu diatur oleh orang tua namun sejak beranjak dewasa semua itu sudah bukan lagi tanggung jawab orangtua melainkan diri kita sendiri. Untuk itu biasakanlah diri kita sejak dini untuk memanajemen diri sendiri.
MENJADI MAHASISWA PLUS ( Mempunyai Nilai Tambah )
Menjadi mahasiswa yang biasa saja mungkin membuat kita merasa bosan karena aktivitas yang kita lakukan sehari – hari hanya pergi ke kampus sesuai jadwal, praktikum lalu pulang kerumah dan mengerjakan tugas atau menjadi mahasiswa yang hanya mengejar gelar sarjana saja. Untuk itu kita harus memotivasi diri sendiri agar mampu menjadi mahasiswa plus ( mempunyai nilai tambah ) dari segi akademis maupun non akademis. Dengan mengikuti berbagai kegiatan di kampus seperti ukm, kita mampu mengembangkan bakat yang kita punya dan mampu mengatur waktu sehingga tidak ada waktu senggang yang terbuang sia – sia selain itu kita juga mampu mengharumkan nama universitas.
Dari segi akademik kita mampu menjadi mahasiswa plus dengan selalu rajin belajar, mendengarkan dan memahami setiap hal dari dosen, tidak sering bolos kuliah, mengerjakan tugas dengan sepenuh hati, mengerjakan ujian dengan bersungguh – sungguh. Hal – hal inilah yang membuat kita mampu menjadi mahasiswa yang berprestasi disegala bidang.
INDONESIA NEGERI BENCANA
Akhir – akhir ini negeri kita tercinta sedang dirundung bencana, mulai dari banjir Wasior di Irian berlanjut ke bencana letusan Merapi hingga tsunami di Mentawai.Kita turut sedih melihat bencana ini memakan banyak korban jiwa, banyak orang yang harus kehilangan harta bendanya bahkan harus kehilangan orang – orang yang mereka cintai. Hal ini membuka mata kita untuk lebih menghargai lam ini, mungkinini adalah teguran dari Tuhan agar kita tersadar dari segala perbuatan kita yang selalu mengeksploitasi alam ini tanpa melakukan penanaman kembali aset – aset berharga tersebut.
Untuk itulah diperlukan kesadaran dan kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya dengan tidak mengeksploitasi sumber – sumber kekayaan alam yang ada dinegeri ini hanya untuk memenuhi pundi – pundi mereka tanpa memikirkan akibat apa yang ditimbulkan dari perbuatan mereka, dan juga pemerintah harus selalu mensosialisasikan untuk melakukan penghijauan, memberikan penyuluhan kepada warga untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Masyarakat pun harus memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungannya sehingga paling tidak mampu meminimalkan terjadinya sebuah bencana.
