TUGAS 2 PENGANTAR BISNIS
Mengenali, Memahami, dan Menganalisis Diri
Tugas dari dosen saya kali ini mengenai “Menganalisis, Mengenal, dan Memahami Diri Sendiri” untuk itu saya akan membahas mengenai diri saya sendiri mulai dari identitas saya, hobi, cita – cita hingga kelemahan saya akan saya tuliskan disini.
Nama saya Galuh Listya Widhowati, saya biasa dipanggil Galuh. Saya lahir di Bekasi tanggal 21 September 1991. Saya anak pertama dari 3 bersaudara yang semuanya perempuan dari ayah yang bernama Herry Priyambodo dan mama yang bernama Ginanjar. Saya seorang mahasiswi di Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Sebelum memasuki jenjang perguruan tinggi saya bersekolah di TK. Kartika XI –I CIJANTUNG, SD. Kartika XI – I CIJANTUNG, SMPN 102, dan SMUN 39. Masa – masa itu saya lewati dengan banyak sekali kenangan baik kenangana manis maupun pahit bersama teman – teman saya.
Hobi saya banyak sekali seperti misalnya hobi tidur dimanapun sampai – sampai teman dan orangtua saya memberi julukan tukang tidur tapi saya juga hobi olahraga seperti misalnya yoga. Kenapa saya pilih yoga sebagai olahraga favorit saya? Jawabannya mudah karena olahraga ini bagus untuk kesehatan tubuh dan juga ada alasan yang mungkin bagi kalian lucu tapi bagi saya adalah hal yang menakutkan yaitu karena olahraga ini tidak ada bolanya karena saya punya trauma terhadap bola jadi saya selalu menjauhi olahraga yang menggunakan bola. Meskipun saya tidak suka olahraga yang menggunakan bola tapi saya suka menonton pertandingan sepak bola maupun basket. Selain hobi tidur dan olahraga saya juga hobi membaca, mulai dari novel picisan, sastra sampai komik jepang. Bagi saya mebaca sudah menjadi kewajiban, hal ini berawal dari ayah yang selalu mengajarkan anaknya untuk suka membaca jadi hal ini terbawa sampai saat ini. Saya ini termasuk orang yang tepat waktu, bagi saya lebih baik saya datang lebih cepat daripada saya membuat orang lain menunggu saya. Hal ini saya dapatkan dari ajaran ayah yang selalu beliau ingatkan setiap hari.
Cita – cita saya waktu kecil adalah menjadi dokter tapi setelah beranjak dewasa cita – cita itu berubah dan saat ini cita – cita yang ingin saya raih adalah menjadi seorang akuntan yang sukses di sebuah perusahaan besar sehingga dapat membanggakan orangtua yang selama ini selalu memberikan support. Saya sadar untuk mewujudkan impian tersebut tidaklah mudah tanpa adanya niat dan usaha yang keras. Usaha tersebut dimulai dengan berusaha untuk lebih rajin belajar, tetap semangat dan selalu berdoa agar semua berjalan dengan lancar.
Kekuatan saya ada disekitar saya dan juga dalam diri saya. Kekuatan yang ada disekitar saya seperti dukungan yang selalu diberikan orangtua kepada saya serta nasehat yang mereka berikan agar saya dapat memotivasi diri untuk lebih maju dan juga teman – teman saya yang selalu ada untuk saya baik suka maupun duka. Kekuatan dalam diri saya yaitu tekad yang bulat untuk mencapai cita – cita sesuai mimpi saya dan percaya bahwa Allah akan mengabulkan setiap doa umatnya.
Kelemahan dalam diri saya adalah kurang percaya diri dan pelupa. Namun saya tetap positive thinking bahwa segala kelemahan saya dapat berubah menjadi sebuah potensi jika saya mau mengubah kelemahan saya menjadi sebuah kekuatan. Saya sadar sifat saya yang pelupa terkadang menyulitkan saya untuk itu saya mulai mengubah pola hidup say dengan mencatat setiap hal yang saya lakukan sehingga saya selalu ingat. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam diri saya maka saya dapat melihat peluang yang ada di depan saya dan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin karena kesempatan tidak akan datang dua kali.
Keep the spirit and positive thinking : )
Makna kata “ SUKSES” menurut saya pribadi
Sukses menurut saya adalah apabila kita mampu mewujudkan apa yang menjadi cita – cita kita dengan sepenuh hati dan tekad yang bulat dan mampu mempertahankan apa yang menjadi kepunyaan kita. Sukses bagi saya tidak hanya secara duniawi namun harus balance secara rohani juga seperti sukses menjadi umat yang baik dengan selalu mengingat Tuhan dalam segala kegiatan yang kita lakukan sehingga kita terhindar dari perbuatan yang tercela.
